Pages

Sabtu, 24 April 2010

Tentang Menjadi Orang Dewasa


Dulu waktu gw masih SD, sering kali iri banget liat orang-orang dewasa yang berpenampilan layaknya orang dewasa, pake baju kantoran, pake high-heels, bicaranya tegas dan berprinsip. (bahkan kadang dulu gw sering pake bajunya nyokap dan high-heels nya dan main kantor-kantoran sama sodara-sodara yang seusia gw pada waktu itu, meskipun bajunya Nampak kedodoran gitu… xixixi). Pada waktu itu anak kecil ngga boleh nimbrung obrolan orang-orang dewasa, alasan klise nya *heehh… budak leutik mah kaditu ulah pipilueun…
Sakit hati rasanya jadi anak kecil yang gak pernah dianggap kalo ngomong, dan sampai berfikir “Aduh… pengen cepet-cepet jadi orang dewasa deh..”, tapi ternyata menjadi orang dewasa tidak lah seindah yang gw lihat pada waktu itu, jadi orang dewasa itu tanggung jawabnya besar, dan hidupnya complicated… (huaaaaaaa…. Tau gini saya mau jadi bocah ingusan aja terus, yang selalu happy dalam keadaan susah maupun senang..-_-)
Menjadi dewasa tidak bisa diukur dengan usia, apalagi jaman sekarang, kok kayaknya banyak anak kecil yang udah dewasa sebelum waktunya ya, baik itu sikap, omongan, pola fikir, mainan, dan selera musik yang setara dengan orang dewasa.. (hmmm… ckckck), atau sebealiknya bahkan ada orang dewasa yang pola fikirnya masih kayak anak kecil.. (capee… deh). Well, apapun dibalik semua itu, gw Cuma yakin tumbuh kembangnya seseorang itu dipengaruhi oleh faktor yang berbeda-beda tentunya yang membentuk karakter dan kepribadian seseorang, dan salah satu faktor terbesarnya adalah lingkungan dimana dia banyak menghabisakan waktunya.
Anyway, tapi dalam tulisan ini yang ingin gw bagi adalah pemahaman gw tentang menjadi dewasa. Dan menjadi dewasa itu:
- Tidak lagi merengek minta uang jajan kalo gak dikasih mama
- Nggak boleh nangis kalo dimarahin dosen
- Punya Visi dan Misi dalam hidup
- Bisa Menjaga kepercayaan orang tua dimanapun kita berada
- Memegang komitmen terhadap diri maupun orang lain
- Gak lagi terlihat cengengesan ketika dikoreksi kalo kerjaan kita salah
- Bicara berdasarkan fakta dan logika
- Berfikir gimana caranya bisa beli barang yang kita pengen, tanpa harus minta sama orang tua
- Tidak lagi egois dengan pendapat sendiri
- Mau berbagi dengan banyak orang
That’s all. Meskipun baru sebagian kecil sih, tapi intinya menjadi dewasa adalah tentang bagaimana kita menyikapi hidup, memaknainya, agar setiap tahapan dalam hidup yang dijalani menjadi proses pembelajaran kita yang tiada akhir. 