Ideas come anywhere and anytime, and it is a pleasure to have those all tore here and share with you (my lovely readers) Enjoy!
Sabtu, 01 Mei 2010
Aktivitas berbeda di akhir pekan...
Suatu akhir pekan, saya dan teman saya berkesempatan mengunjungi wisata kota tua untuk kedua kalinya. Beruntungnya, saya mengunjungi salah satu museum tua di kota wisata itu, ya.. Museum Wayang nama tempatnya. Sekilas, tak ada yang menarik buat saya untuk mengunjugi museum—kesanya tua, seram, dan barang-barang etalase yang berdebu. Namun ternyata tidak seperti yang saya duga, museum ini termasuk salah satu museum terbagus yang pernah saya kunjungi, bersih dan modern- seperti museum-museum seni yang berada di dunia bagian eropa (kesanya kayak gw pernah ke eropa aja ya..?hihi..)
Di museum wayang ini, banyak terdapat koleksi-koleksi wayang dari berbagai daerah diseluruh nusantara, khususnya daerah jawa. Kalau anda familiar dengan wayang golek dan wayang kulit, nah boneka-boneka seperti itulah yang terdapat di museum ini, nama-nama seperti petruk, gareng, semar, cepot, sampai dewa rama dan juga dewi shinta replikanya tersimpan rapih di museum ini.
Untuk bisa mengunjungi tempat ini kamu Cuma bayar 2000 rupiah ajaa, atau 1000 rupiah untuk pelajar… murah bukan? Sayang seribu sayang, banyak pengunjung di museum itu hanya untuk berfoto-foto bukan mengunjungi museum karena tertarik dengan berbagai koleksi wayangnya. Ironis sekali, saat saya melihat dua turis asing yang dengan serius mengamati koleksi wayang, bahkan mereka terlihat lebih tertarik disbanding kaum pribuminya sendiri.
Setelah menyusuri berbagai koleksi wayang, disana juga terdapat koleksi alat musik traditional yang biasanya digunakan untuk mengiringi pemenatasan wayang. Tak kalah dengan koleksi dalam negeri, sumbangan boneka khas dari Negara seperti perancis dan Nederland juga turut menyumbangkan eksistensinya di museum ini.
Sebelum saya benar-benar keluar dari gedung itu, langkah saya sempat terhenti oleh etalase kecil tempat cendramata khas museum wayang menjual survernir lucu dan unik. Saya pun berhasil memboyong satu gantungan hanphone unik berbentuk Dewi sinta- cukup merogoh kocek 10000 saja, nahh… alhasil hati senang mendapat pengalaman dan wawasan baru, ditambah mendapat survenir wayang dengan representasi dari nama saya. Puas dan senang bukan kepalang!!
Djakarta, 10 April 2010
Sinta dee
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar